Selasa, 22 September 2009

Jangan Panggil aku BANDEL!!!

Seorang anak berusia 1,5 tahun bergerak lincah kesana kemari. Tubuhnya tak

pernah bisa diam. Ia selalu berusaha meraih benda apapun yang ia lihat.

Geraknya sangat lincah, padahal langkahnya pun masih tak berarah, oleng

sana oleng sini.Kepala dan wajahnya banyak sekali meninggalkan bekas luka.

Karna terbentur tembok sana tembok sini. tapi tak pernah sekalipun

membuatnya jera.

Karena ia terlalu aktif, orang tuanya selalu memanggilnya dengan sebutan

"dasar anak bandel" (???)

Pernahkah kita (sebagai orang yg lebih tua) berfikir bahwa seorang anak yg

berusia 1,5 tahun tersebut termasuk kategori anak yg nakal?

Padahal Jean Piaget seorang psikolog dari Swiss mengklasifikasikan kategori

perkembangan anak pada tahap-tahap tertentu. Dan pada tahap usia 0-2 tahun

Piaget berpendapat bahwa anak tengah mengalami kondisi seperti ini:

"bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk

mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi

refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotor adalah periode pertama dari

empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan

kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan:

1. Sub-tahapan skema refleks, muncul saat lahir sampai usia enam minggu

dan berhubungan terutama dengan refleks.
2. Sub-tahapan fase reaksi sirkular primer, dari usia enam minggu sampai

empat bulan dan berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan.
3. Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder, muncul antara usia empat

sampai sembilan bulan dan berhubungan terutama dengan koordinasi antara

penglihatan dan pemaknaan.
4. Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder, muncul dari usia

sembilan sampai duabelas bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat

objek sebagai sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau

dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek).
5. Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier, muncul dalam usia dua belas

sampai delapan belas bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-

cara baru untuk mencapai tujuan.
6. Sub-tahapan awal representasi simbolik, berhubungan terutama dengan

tahapan awal kreativitas"

Pada usia 0-2 tahun perkembangan piskomotorik anak sedang berkembang.

Bergerak adalah indikator utama bahwa anak sedang mengalami masa

perkembangan motoriknya. Namun, kebanyakan orang tua (sebagian besar yang

memiliki tingkat pendidikan rendah) tidak memahami bahwa keaktifan yg

dilakukan sang anak adalah pertanda baik yang wajib disyukuri. Mereka malah

men-cap anak mereka anak yg Nakal/Bandel dan justru cenderung memarahi

bahkan menghukumnya.Hal ini juga dikarenakan rasa ketidaksabaran orang tua dalam menghadapi anak

yg 'aktif'.Dan ujung-ujungnya timbulah kasus kekerasan terhadap anak.


Kurangnya pengetahuan orang tua dan ketidaksabaran terhadap tingkah laku

sang anak yang cenderung aktif membuat banyak orang tua men-cap anaknya

dengan sebutan bandel atau nakal. Padahal itu tidak sepenuhnya benar.

Berdasar ilmu pedagogika dan teori belajar yang pernah saya pelajari, anak

-anak berkembang sesuai dengan fase perkembangannya. Maka dari itu orang tua

harus paham benar fase-fase perkembangan anak. apabila di usia 0-2 tahun

anak cenderung pendiam atau pasif, justru itulah yang dipertanyakan.

Jangan biarkan anak berkembang dalam ketakutan dan kekerasan dari orang

tua. Walaupun itu hanya sekedar sebutan nakal atau bandel.Bukankankah

ucapan adalah do'a? lalu bagaimana jika orang tua memanggil sang anak

dengan sebutan seperti itu?

wallahu'alam


Spesial untuk sepupuku yg Lucu
"Lika Andrian"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar