Minggu, 17 Januari 2010

Cerita seorang Juju Juhana dan Imat


Mereka berdua masih duduk di kelas 4 SD. Sepulang sekolah, mereka harus membantu keluarga mereka dengan berjualan cireng keliling kota. Dengan harga 4-5 ribu per kantong plastik, mereka menjajakan cireng hingga ke daerah Bandung Utara. Laba mereka tidaklah besar, dan mereka juga harus menyisakan uang 10 ribu rupiah per hari untuk biaya transportasi pulang ke rumah. Disela-sela masa kanak-kanak yang seharusnya masa indah untuk bermain dan belajar, Juju dan Imat harus setia membanting tulang tiap hari guna membantu sang ayah untuk membantu perekonomian keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar