Rabu, 18 November 2009

Desain Sistem

DESAIN SISTEM
Desain Sistem terdiri dari:
1. Definisi
Yaitu membuat sistem yang baru, aplikasi dari berfikir sistem dalama mendesain sebuah sistem, memebut desain yang ideal
2. Komparasi desain dengan perbaikan
 Sistem yang sudah ada diperbaiki
 Komponen yang lemah diperbaiki
 Perhatikan keseimbangan sistem tersebut. Jika tidak seimbang akan terjadi pace meal (bagian-bagiannya tidak menyeluruh)
 Jika tidak dapat diperbaiki dibuat yang baru
 Ada dua cara memperbaiki sistem yaitu: menyusup kedalam (gerilya), dari luar (front attack)
 Ada dua pendekatan dalam mendesain sistem:
1) Idealized design (benar-benar baru). Contoh: amandemen UU
2) Concurrent Design (komponen yang ada pada sistem direvisi kembali). Contoh: pergantian kabinet pemerintahan
3. Tujuan
Tujuan desain sistem adalah mencapai tujuan yang belum dapat dicapai oleh sistem yang ada
4. Rasional
Kurva Amir Levy dan Urry Merry
Anomaise crisis

Sistematic Decline
improvment

Growth
R&D
Birth



5. Prosedur
Menurut Reigeluth:
a) Mendiagnosa dan mengurai tujuan dari desain
b) Kenapa kita harus menggunakan desain yang baru?
c) Menentukan batas-batas desain yang akan digunakan (analisis lingkungan, target, wilayah)
d) Tentukan ide dan nilai untuk dijadikan prinsip untuk desain yang akan kita buat
e) Spesifikasi tujuan, sasaran sistem, layanan yang akan diberikan, 5W+1H sistem yang akan dibuat
f) Membuat alternatif desain sistem (rencana-rencana/pilihan-pilihan)
g) Tentukan kriteria-kriteria tertentu untuk memilih desain yang akan dibuat
h) Pilih desain yang akan kita buat
i) Perhalus desain yang akan kita buat
j) Uji coba desain
6. Persyaratan (agar mampu membuat desain baru)
a) Memandang dari luar (out side view)
b) Memiliki pengetahuan tentang proses desain (prosedur Reigeluth diatas)
c) Mengerti bahasa dan istilah sistem
d) Mampu menggunakan dan mengembangkan sistem (komponen dan proses) untuk mengkomunikasikan kepada orang lain (blue print)
ALAT-ALAT DESAIN SISTEM
1. Pengertian
Cara melakukan, perlengkapan, alat yang digunakan, situasi yang diperlukan ketika desain sistem dilakukan
2. Fungsi
Visible, relevan, dan applicable
3. Jenis dan Prosedur Kerja
a) Desain Exercise
 Melatih kemampuan berfikir sistem dan sistem desain
 Menganalisis dan mensintesis
 Membuat modelnya (model komponen atau model proses)
b) Future Workshop
 Teknik melibatkan grup melalui serangkaian kegiatan yang teratur dalam perencanaan desain dan rencana aksi
 Fase perencanaan. Contoh: membuat kegiatan, ada pembagian kerja
 Fase-fase:
1) Fase kritik: sesama anggota melakukan brain storming, analisis kekurangan sistem
2) Fase fantasi: aktifitas kognitif dalam membayangkan suatu hal seluruh anggota membayangkan hal-hal yang ideal untuk membuat sistem
3) Fase implementasi: menerapkanide-ide yang sudah dipikirkan
4) Fase akhir: ditentukan siapa yang mengerjakan, waktu, tempat, alat yang akan digunakan dalam membuat sistem
c) Backward Mapping
Cara berfikir ideal dan bekerja mundur dari keadaan ideal untuk selanjutnya mendukung dalam menentukan orang, situasi, prosedur, alat yang kira-kira dipandang mencapai hal-hal yang ideal.
Menurut Sallysburry:
1) Menentukan kondisi ideal yang diharapkan
2) Identifikasi sejumlah kondisi pendukung yang berada pada level dibawahnya (proses backward mapping)
3) Menentukan jenis pekerjaan dan orang-orang pada sistem yang berjalan yang dapat mendukung sistem
4) Fase pemberian kemampuan pada orang-orang yang terpilih atau alat untuk diterapkan pada sistem yang akan kita buat
d) Concencus Tools
 Satu kelompok sefaham dengan sistem yang akan dibuat
 Tipe concencus (setuju, tidak setuju, terpaksa setuju)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar